Panglima TNI : TNI Kuat, Rakyat Bermartabat

    Panglima TNI : TNI Kuat, Rakyat Bermartabat

    WONOGIRI – Untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan menghormati sang saka Merah Putih, Kodim 0728/Wonogiri selain melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin, juga melaksanakan upacara bendera pada setiap tanggal 17 pada tiap bulannya.

    Selasa(17/1/23), Danramil 05/Baturetno yang juga menjabat Pj. PasiPers Kodim 0728/Wonogiri Kapten Cpm Suparmin, bertindak selaku Inspektur Upacara dalam Upacara Bendera 17 an yang di gelar di Halaman Makodim.

    Adapun petugas upacara dari Koramil 12/Eromoko diantaranya, Komandan Upacara Serma Apri Setyo, Pengucap Sapta Marga Serda Arif Ginajar, Pembaca UUD 1945 Sertu Wahyudi, Pembaca Panca Prasetya Korpri PNS Sutino, sedangkan pengibar bendera Serda Rudi, Sertu Leo Haryanto dan Sertu Andri.

    Selaku Irup, Kapten Cpm Suparmin membacakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., diantaranya menyikapi beragam kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokok TNI yang telah diamanatkan oleh undang - undang.

    Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa. Sesuai visi saya sebagai Panglima TNI, TNI harus mampu menjadi Patriot, yakni prajurit TNI profesional, modern dan tangguh. TNI kuat, rakyat bermartabat.

    Untuk mewujudkan visi tersebut, Panglima TNI memberikan beberapa penekanan berupa perintah harian kepada seluruh Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil TNI sebagai pedoman dalam berdinas dan bertugas sehari-hari,

    (Arda 72).

    wonogiri
    Pardal Riyanto

    Pardal Riyanto

    Artikel Sebelumnya

    Komsos Babinsa Kelurahan Kampung Baru Menyasar...

    Artikel Berikutnya

    Pengurus PPAD Wonogiri Berganti, Ini Harapan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami